Kamis, 09 Maret 2017

RKAS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017


KKM Mata Pelaharan TP 2016 / 2017

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator diserahkan guru mata pelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
         KKM ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Tingkat Kompleksitas  yakni berkenaan dengan kesulitan dan kerumitan setiap indikator pencapaian / kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.  Tingkat kompleksitas tinggi bila dalam pelaksanaannya menuntut  SDM yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, waktu  yang  cukup lama,  dan penalaran serta kecermatan peserta didik yang tinggi.Kemampuan sumber daya pendukung yaitu menyangkut tenaga, sarana, prasarana pendidikan, biaya, manajemen, komite sekolah, dan stakeholders sekolah.Intake  yaitu tingkat kemampuan rata-rata peserta didik yang merupakan hasil seleksi PPDB, rapor kelas terakhir dari tahun sebelumnya.

Dengan mengacu kriteria ketuntasan minimal di atas maka, ketuntasan belajar di SMP Yos Sudarso Gandrungmangu pada tahun pelajaran 2016/2017  ditentukan dengan perhitungan seperti tabel beriku ini :

Visi dan Misi

VISI
“ Menyelenggarakan pendidikan murah dan berkualitas untuk membentuk generasi muda berbudi pekerti luhur dan cerdas ”

MISI
1.      Terbentuknya peserta didik yang berakhlak dan berkepribadian.
2.      Terbentunya pesrt yg taat beragama.
3.      Tercapainya target kelulusan 100 %
4.      Terwujudnya  manajemen sekolah yang baik
5.      Masuk lima besar dalam bidang akademis, bidang seni kepramukaan dan olah raga.
6.      Meningkatnya kualifikasi hasil ujian nasional
7.      Terwujudnya pendidikan yang adil dan merata bagi semua peserta didik.
8.      Terciptanya suasana pendidikan yang nyaman bagi setiap peserta didik.
9.      Terbentunyaa peserta didik yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bersaing
   minimal di tingkat kecamatan dalam setiap kompetisi kegiatan esktrakurikuler.
10.  Tersedianya guru dan  tenaga kependidikan  yang cakap, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik
11.  Penguasaan dan penggunaaan media pembelajarn yang tepat dalam proses pembelajaran.
12.  Terlaksananya kurikulum yang relevan dengan situasi dan kondisi sekolah serta   perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13.  Terlaksananya tahap-tahap pembelajarn yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
14.  Tersediaanya media pembelajaran yang memadai
15.  Tersedianya  sarana dan prasarana sekolah yang memadai
16.  Terbentuknya peserta didik  yang mampu mengolah bahan makanan, berolah vokal, serta mampu  menerapkan TriSatya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari hari.
17.  Terwujudnya warga sekolah yang gemar membaca. \
18.  Terwujudnya warga sekolah yang peka terhadap keadaan sosial masyta di sekitarnya.
19.  Terwujudfnya warga sekolah yg mmpu melksanakan aksi nyata dalam kehidupan masyarakat
20.  Terciptanya lingkungan sekolah yg bersih, indah, rapi, hijau, dan rindang.